Otto Iskandar Dinata: Pahlawan "Si Jalak Harupat"
Otto Iskandar Dinata merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Bandung menjadi kota kelahirannya, dan Ia dikenal sebagai pejuang gigih yang langsungterlibatpada berbagai organisasi. Beberapa diantaranya adalah Badan Usaha Pasundan dan badan-badan bentukan Jepang seperti Putera dan Jawa Hokokai. Walaupun berkolaborasi dengan pemerintahan pendudukan Jepang, Otto memanfaatkan keadaan tersebut untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satunya dengan mendukung pembentukan PETA sebagai cikal bakal pertahanan rakyat.
Peran Penting dalam Persiapan Kemerdekaan
Otto terlibat dalam Cuo Sangi In dan menjadi anggota PPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Pada tanggal 18 Agustus 1945, Otto berperan penting untuk mengusulkan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Pada kabinet presidensial awal, Otto dipercaya menjabat Menteri Negara. Ia turut aktif membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kelak menjadi TNI, dan memimpin Badan Pembantu Prajurit guna memperkuat pertahanan negara muda yang baru.
Tragedi Akhir Hidupnya
Tetapi, akhir hayatnya begitu tragis. Pada Oktober 1945, Otto diculik oleh sekelompok orang yang tak menyukainya. Ia lalu dibawa ke Pantai Mauk, Banten, dan dihabisi pada 20 Desember 1945. Sejak saat itu, Otto dikenang sebagai pahlawan nasional dengan julukan “Si Jalak Harupat”, simbol keberanian dan pengabdian tanpa pamrih.
Hasil Perjuangan
Meski gugur, jasa Otto Iskandardinata selalu terukir dalam sejarah bangsa. Ia menjadi teladan bagi generasi penerus tentang arti perjuangan dan pengorbanan demi Indonesia merdeka. Terima kasih, Pahlawanku.