Home / Tech Trends / DeepSeek AI Bawa Angin Segar untuk Industri Kacamata Pintar di China

DeepSeek AI Bawa Angin Segar untuk Industri Kacamata Pintar di China

Kacamata Pintar DeepSeek
DeepSeek untuk Industri Kacamata Pintar

Teknologi kacamata pintar semakin berkembang pesat, terutama dengan hadirnya DeepSeek AI yang memberikan dorongan besar bagi produsen di China.

DeepSeek, dengan model AI open-source-nya, memungkinkan pengembangan fitur canggih dengan biaya lebih rendah, menjadikannya pesaing potensial bagi teknologi dari perusahaan besar seperti Meta.

Misa Zhu Mingming, CEO Rokid—startup asal Hangzhou yang mengembangkan kacamata augmented reality (AR) berbasis AI—menyatakan bahwa model AI DeepSeek-R1 memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan GPT-4o milik OpenAI.

Hal ini memungkinkan perusahaan menghemat biaya riset, pengembangan, dan operasional secara signifikan.

Fitur Canggih Kacamata Pintar Berbasis DeepSeek AI

Kacamata pintar berbasis DeepSeek AI menawarkan berbagai fitur yang membuatnya lebih dari sekadar aksesori fashion. Beberapa fitur unggulannya meliputi:

  • Real-time translation: Mampu menerjemahkan bahasa secara langsung, berguna untuk perjalanan internasional atau komunikasi multibahasa.

  • Navigasi berbasis AI: Memberikan petunjuk arah yang lebih akurat dan interaktif.

  • Pengambilan foto instan: Dengan perintah suara atau gestur, pengguna dapat dengan mudah mengambil gambar tanpa perlu mengeluarkan smartphone.

  • Kompatibilitas dengan perangkat lain: Teknologi AI ini dapat diintegrasikan dengan smartphone dan perangkat IoT lainnya.

Pengaruh DeepSeek AI lebih dari sekadar peningkatan produk, ini juga menjadi strategi China dalam mengatasi hambatan teknologi akibat pembatasan perdagangan AS terhadap komponen semikonduktor canggih.

Dengan model open-source-nya, DeepSeek AI memungkinkan perusahaan China mengembangkan solusi AI tanpa ketergantungan besar pada teknologi luar.

Selain Rokid, perusahaan teknologi besar seperti Huawei, Xiaomi, dan Baidu juga mulai mengembangkan kacamata pintar berbasis AI, menambah daya saing industri ini di pasar global.

Menurut laporan dari Huatai Securities, kacamata AI diperkirakan akan menjadi salah satu perangkat utama untuk penerapan model AI besar.

Bahkan, riset dari IDC memprediksi bahwa pengiriman kacamata AI secara global akan mencapai 12,8 juta unit pada tahun 2025, dengan lonjakan di China sebesar 107% menjadi 2,8 juta unit.

Hal ini menunjukkan bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk menjadi tren di pasar elektronik konsumen.

Dengan biaya yang lebih rendah, performa yang lebih tinggi, dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh DeepSeek AI, kacamata pintar buatan China berpotensi menggeser dominasi produk serupa dari Barat.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi teknologi ini, bukan tidak mungkin China akan menjadi pemimpin dalam industri kacamata pintar berbasis AI di masa depan.


Leave a Reply